Wednesday, November 25, 2020

Kisah Sopir Taksi Jadi Orang Terkaya di Korsel, Sempat Terjerat Utang Rentenir

 Kisah Sopir Taksi Jadi Orang Terkaya di Korsel, Sempat Terjerat Utang Rentenir


Sukses atau tidak, itu semua masihlah misteri. Terkadang, kita salah dalSeo Jung-Jin (Foto: Bloomberg)am menilai seseorang. Banyak orang yang sukses harus melalui jalan panjang dan proses yang berat. 

Saat baru memulai proses itulah, biasanya si calon sukses akan mendapat banyak cemoohan dan pandangan miring. Padahal, bisa jadi orang yang kita cemooh itu punya masa depan yang gemilang. 

Seperti itulah yang dirasakan oleh Seo Jung-Jin, si taipan super kaya nomor wahid asal Korea Selatan. Seperti yang diketahui publik, pria kelahiran asal Incheon, Korea Selatan itu adalah juragan Celltrion Inc., sebuah perusahaan yang bergerak di biofarmasi. 

Berdasarkan catatan Forbes (diakses pada 3 November 2020, pukul 11.32 WIB), Jung-Jin punya harta kekayaan bersih sebesar 10,6 miliar dolar AS atau senilai Rp 151 T (kurs: Rp 14.607). 

Maklum saja ia kaya. Semua harta yang ada di kantung kekayaannya bersumber dari penjualan produknya yang hampir tersebar ke berbagai negara. Di Korea Selatan saja, produk-produk Jung-Jin menjadi kebutuhan biofarmasi utama bagi masyarakat lokal. 

Namun siapa sangka, di balik kesuksesannya tersimpan kisah getir dan proses yang terjal yang mesti dihadapi Jung-Jin hingga ia duduk di posisi saat ini. 

Menjadi Sopir Taksi dan Sempat Jual Organ 

Seo Jung-Jin tidak lahir dari keluarga super kaya yang kelak menjamin hidupnya. Ia lahir pada 23 Oktober 1957 dari pasangan orang tua yang bekerja sebagai penjual briket batubara. 

Penghasilan dari jualan briket tentu tak mencukupi biaya mimpi-mimpi Jung-Jin. Untuk melanjutkan pendidikan tingginya, Jung-Jin bahkan harus menjadi sopir taksi agar bisa membayar tagihan uang kuliah di Konkuk University. 

Menjadi seorang sopir taksi yang punya saingan banyak, tentu tak begitu saja memuluskan jalan hidup Jung-Jin. Pernah suatu ketika ia nekat menjaminkan organ tubuhnya demi membayar utang kepada rentenir. 

Namun apa boleh dikata, meskipu  Jung-Jin hidup sedemikian sengsara, kalau takdir sudah mengatakan ia sukses, apalagi dibarengi dengan kerja keras, maka ia akan sukses juga. 

Berbagai pengorbanan demi gelar MBA nya dari Konkuk University nyatanya membuahkan hasil manis. Ia lulus dengan gelar bidang industri. Dasar keilmuan itulah yang membuatnya mampu masuk ke dunia industri besar.
 
Awalnya Jung-Jin bekerja sebagai karyawan biasa di Daewoo Motor Co. Namun, perusahaan itu malah dilahap kebangkrutan. Akhirnya, Jung-Jin gigit jari. Ia harus kehilangan pekerjaannya karena itu. 

Namun, jiwa bertahan hidup Jung-Jin yang telah dilatihnya sejak muda tak membuatnya surut. Jung-Jin tetap mau bekerja lebih keras lagi. Hingga akhirnya, ia bekerjasama dengan seorang temannya, membangun sebuah perusahaan biosimilar kecil-kecilan. 

Tak dinyana, produk dari perusahaan yang diberi nama Nexol itu justru laku keras dan membuatnya semakin besar. Akhirnya, Nexol bersulih nama menjadi Celltrion Healthcare dan menjadi lumbung kekayaan Jung-Jin hingga kini.

Kisah Sopir Taksi Jadi Orang Terkaya di Korsel, Sempat Terjerat Utang Rentenir Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fauzi Rahmat

0 comments:

Post a Comment