Wednesday, November 25, 2020

Dari Kuba, Sukses Hadapi Corona Tapi Terkendala Masalah Pangan

 Dari Kuba, Sukses Hadapi Corona Tapi Terkendala Masalah Pangan


Kuba dianggap sebagai satu dari sedikit negara yang sukses mengendalikan penyebaran virus corona. Namun, tidak demikian dengan krisis pangan. 

Di tengah pandemi virus corona, warga Kuba mengeluhkan sulitnya mendapatkan bahan makanan. Berantakannya jaringan pasokan makanan imbas krisis corona merupakan penyebab utamanya. 

"Kami wajib bangun pagi buta dan seperti semut kami harus bergegas kembali ke rumah sebelum pukul 18.00," ucap seorang pensiunan Angela Martinez (56) seperti dikutip dari AFP. 

Sementara salah seorang warga lainnya bernama Yadira mengatakan beras, daging, dan pasta gigi adalah barang langka saat ini di Kuba. 

"Antrean pembelian makanan sangat berjalan lamban. Saya tiba di suatu toko jam 9 pagi dan baru bisa kembali jam 16.00 sore. Saya membeli semua yang diperlukan karena takut kehabisan," ucap warga Brasil lainnya Matilda. 

Kuba beberapa waktu belakangan menjadi sorotan dunia karena kebijakannya yang dianggap sukses meredam penyebaran corona. 

Sampai saat ini, ada lebih dari 1.200 kasus corona dan 43 kematian akibat COVID-19 di Kuba. Dibanding negara lain, kondisi di Kuba dinilai Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) masih sangat terkendali. 

Sejak corona berpotensi jadi pandemi, pemerintah setempat sudah memerintahkan menutup semua tempat publik dan perbatasan. Warga juga diperintahkan kerja dari rumah. 

"Kami tidak melihat lonjakan kasus seperti negara lain," kata Perwakilan WHO untuk Kuba, Jose Moya. 

"Ini karena kuatnya pengelolaan negara dan karena tenaga medis mereka sangat profesional," sambung Moya. 

Berdasarkan data WHO, tersedia 82 dokter untuk setiap 10 ribu warga di Kuba. Sedangkan AS tiap 10 ribu warga hanya ada 32 dokter dan Prancis 26 dokter untuk 10 ribu orang. 

Tapi, seperti sudah disinggung sebelumnya, bahan pangan adalah cerita berbeda. 

Kuba adalah negara yang mengimpor 80 persen bahan makanan, kebanyakan datang dari Eropa. 

Namun, kini Eropa adalah benua yang paling terimbas pandemi corona. Akibatnya, jaringan perdagangan terganggu dan gangguan itu pun diakui seorang pejabat Kuba, berimbas sangat buruk bagi negaranya. 

"Kami nampaknya harus mencari solusi domestik, tapi kami tak tahu mana produsen dan penyalur makanan yang masih beroperasi atau tidak," ucap dia. 

Kantor berita AFP menyebut, berdasarkan laporan sebuah kedutaan negara Barat di Kuba, di beberapa negara Eropa berlaku kebijakan pembatasan ekspor bahan makanan dan mengakibatkan hancurnya rantai pasokan di Kuba. 

"Penimbunan oleh pihak tak bertanggung jawab memperburuk kesulitan di Kuba," sebut laporan tersebut. 

Pemerintah Kuba sebenarnya sudah membuat situs pembelian makanan online beberapa pekan. Tetapi, lambannya kecepatan internet di Kuba membuat situs tersebut sulit diakses.

Dari Kuba, Sukses Hadapi Corona Tapi Terkendala Masalah Pangan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fauzi Rahmat

0 comments:

Post a Comment