Del Vecchio: Anak Panti Asuhan yang Sukses Jual Kacamata, Kini Hartanya Rp 247 T
Sungguh tidak mudah menjadi orang kaya. Jika bukan keturunan seorang konglomerat, maka Anda harus berusaha kerja sekeras dan secerdas mungkin. Proses tentu tak akan mengkhianati hasil.
Seperti seorang Leonardo Del Vecchio, pria paruh baya berusia 85 tahun yang hartanya sentuh angka triliunan. Menurut Forbes (diakses pada 31 Oktober 2020, pukul 11.15 WIB), harta kekayaan bersih Del Vecchio adalah 18,8 miliar dolar AS atau senilai Rp 274 triliun (kurs: Rp 14.590).
Tak ayal bila si pria tua punya harta kekayaan sebanyak itu. Del Vecchio merupakan pemilik perusahaan pemasok kacamata paling tersohor dan paling besar di dunia, Luxottica. Pada 1961 silam, Del Vecchio membangun perusahaan kacamata itu.
Kini, seiring berjalannya waktu dan dengan semakin berkembangnya bisnis Del Vecchio, bisnis kacamatanya telah mampu membuka 8.000 gerai di seluruh dunia dengan dibantu oleh 77.734 lebih karyawan.
Bisnis kacamatanya semakin melambung pada 2018 silam kala Luxottica melakukan merger dengan perusahaan lensa ternama asal Perancis, Essilor. Merger itu menjadikan perusahaan milik Del Vecchio sebagai pemasok kacamata terbesar di dunia.
Akibat kesuksesannya di dunia bisnis kacamata, Del Vecchio berhasil menduduki posisi ke-62 dalam daftar orang terkaya versi situs Forbes tahun 2020. Namanya bersandingan dengan Zhang Yiming, si pengusaha perangkat lunak, dengan Donald Bren, taipan real estate dunia.
Namun, seperti dikatakan sebelumnya, Del Vecchio perlu susah payah untuk sampai di posisi saat ini. Ia bukan keturunan konglomerat apalagi raja. Masa kecilnya penuh dengan kisah getir dan menyedihkan.
Mengawali Mimpi dari Bilik Panti
Saat berusia 7 tahun, Del Vecchio dititipkan ke sebuah panti asuhan oleh ibundanya yang janda. Ibundanya yang saat itu memiliki 5 orang anak tak mampu membiayai kehidupan anak-anaknya.
Tumbuh dari bilik panti asuhan tak membuat semangat Del Vecchio surut. Mimpi-mimpinya tetap terjaga di dalam kepalanya hingga ia menginjak usia dewasa.
Beranjak dewasa, pria kelahiran Milan, 22 Mei 1935 itu meninggalkan panti masa kecilnya dan berpindah ke kota Agordo. Agordo adalah pusat pembuatan kacamata di provinsi Belluno.
Del Vecchio terus mengasah keterampilan olah logamnya khusus di bidang pembuatan kacamata. Keahliannya membuat Del Vecchio sukses besar dan dikenal di seantero kota.
Melihat prestasinya itu, pada usia 25 tahun ia memberanikan diri membangun bisnisnya sendiri. Akhirnya, pada 1961, lahirlah Luxottica, brand yang hingga hari ini membuatnya menjadi taipan kacamata raksasa.
0 comments:
Post a Comment