Friday, November 20, 2020

Sukses Beternak Kambing Bermodal 200 Ribu Rupiah

Sukses Beternak Kambing Bermodal 200 Ribu Rupiah

Selama ini, kesan sebagian orang terhadap domba dan kambing adalah binatang yang memiliki tingkat kebauan tinggi. Maka tidak heran jika banyak orang menghindari bau domba dan kambing.

Memang benar adanya, dan tidak bisa dibantah binatang ini memiliki bau yang sangat khas. Namun, selain bau dari segi fisiknya, domba dan kambing ternyata sangat harum dari segi bisnis. Inilah yang diakui seorang peternak domba kambing muda asal Bogor, Mahir Alwi.

Alwi bercerita, bisnis domba kambing bisa membuatnya menjadi seorang pengusaha sukses dan dikenal sebagai juragan kambing di Indonesia. Padahal, awalnya ia terjun di bisnis domba kambing hanya bermodalkan Rp 200.000.

Saat masih sekolah di bangku SMP di Pasuruan, Jawa Timur, pria kelahiran 1980-an ini mulai berjualan daging dari rumah ke rumah. Ia belanja kambing di pasar dan memotongnya untuk dijual eceran.

Perlahan, ia mengajak seorang temannya, Abdullah yang hampir putus sekolah karena tidak ada biaya. Alwi mengajak Abdullah sebagai rekan dagang. Duet dua bocah SMP ini cukup berkembang dalam berjualan daging. Hingga keduanya memiliki toko daging saat beranjak ke SMA.

Merasa bisnis dagingnya terus berkembang, Alwi berencana mengepakan sayap bisnisnya menjadi seorang peternak. Ide itu sempat dipatahkan oleh Abdullah lantaran penjualan daging kambing terus meningkat sehingga merasa tidak perlu lagi untuk menjadi peternak.

"Tapi saya akhirnya pecah kongsi. Teman saya tetap bisnis daging kambing sementara saya mulai terjun menjadi peternak. Saat itu modal yang saya punya sekitar Rp15 juta," paparnya.

Titik balik Alwi menjadi seorang peternak domba dan kambing sukses mulai terlihat. Ia terus mencari tahu bagaimana cara beternak dan memasarkan kambing yang baik dan benar.

Singkat cerita, ia mulai banyak memasok domba dan kambing ke pemerintah untuk program bantuan sosial sekitar tahun 2003. Kemudian berlanjut menerima tawaran ekspor ke Malaysia hingga ratusan ekor dengan nilai ratusan juta.

"Di sinilah tantangan bisnis saya diuji. Ternyata saya kena tipu ratusan juta saat ekspor kambing ke Malaysia. Buyer hingga saat ini tidak membayar. Saya rugi banyak hingga berhutang ke sana ke mari," paparnya.

Alwi sadar, jatuh bangun dalam berbisnis adalah hal biasa. Ia mulai kembali bangkit dan menata kembali bisnis domba kambingnya dengan evaluasi yang matang.

Perlahan, ia kembali mendapat proyek ekspor ke Malaysia dengan pembeli yang jelas. Di sinilah usahanya terus tumbuh dan berkembang hingga memutuskan untuk serius membesarkan kandangnya di Kampung Kawungluwuk, Cijeruk, Kabupaten Bogor dengan luas lahan 42 hekta

Sukses Beternak Kambing Bermodal 200 Ribu Rupiah Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Briyan sanjaya

0 comments:

Post a Comment