Kisah Pak Akhit, Tamatan SMP Kini Sukses Usaha Kerajinan Kayu dan Kaca
Pak Akhit merupakan ayah 2 anak yang saat ini memiliki usaha kerajianan berbahan kayu dan kaca di Yogyakarta. Selama 7 tahun berkerja sebagai pengrajin di toko mebel, membuat Pak Akhit berkeinginan untuk memiliki sebuah usaha kerajinan. Tahun 2004, ia memutuskan untuk memulai usaha kecil-kecilan di rumahnya. Keterbatasan modal dan latar belakang pendidikan yang ia miliki, tidak membuat Pak Akhit pasrah akan keadaan hidup yang sulit.
“Saya ini hanya lulusan SMP, untuk mendirikan usaha dengan modal besar itu sangat sulit bagi saya. Tapi demi keluarga, saya beranikan diri untuk membuat usaha saya dirumah,” tutur Pak Akhit pada tim Mendekor.
Sampai pada suatu saat, ada rekan yang menawarkan untuk menitipkan barang dagangannya tersebut pada sebuah pameran di Jakarta. Ternyata, respon yang ia dapat cukup baik, dilihat dari penjualan pada pameran tersebut. Hal ini pula yang membuat Pak Akhit lebih bersemangat untuk mengembangkan usahanya.
“Percaya diri karena dapat pesanan lagi dari pameran itu, saya coba untuk mengembangkan usaha saya dengan cara menyewa kios dekat rumah untuk jadi ruang pengerjaan produk-produk saya,” lanjutnya.
Namun, perjalannnya tidak selalu mulus, kondisi pasar yang semakin sepi ditambah dengan harga bahan baku yang merangkak naik menyebabkan orderan yang ia terima semakin menurun. Pria 36 tahun ini kesulitan untuk memasarkan produknya dan ia hanya bekerja sendiri di kios miliknya tersebut.
Pada akhirnya Mendekor melihat potensi dari produk Pak Akhit dan mengajaknya untuk bekerja sama. Setelah bekerja sama dengan Mendekor, Pak Akhit merasa terbantu dalam hal produksi, pemasaran dan pengembangan usaha kerajinannya yang membuat pesanan semakin meningkat. Karena hal tersebut Pak Akhit dapat melibatkan tetangga-tetangganya yang akhirnya menjadi karyawan dan membantunya dalam hal produksi. Menurutnya, dengan adanya kerja sama ini tidak hanya keuntungan materil saja yang didapat tapi juga pemberdayaan di lingkungannya.
“Sudah lebih dari setahun saya tidak punya karyawan, semua saya kerjakan sendiri. Tapi dengan bantuan Mendekor, akhirnya saya bisa melibatkan masyarakan di sekitar tempat tinggal saya dan membawa perubahan yang lebih baik bukan hanya untuk saya dan keluarga tapi juga karyawan saya,” jelas Pak Akhit.
0 comments:
Post a Comment