Kisah Pengorbanan Sang Ayah di Balik Kesuksesan Apriyani Rahayu
Dukungan dari orang tua memang sangat diperlukan, tak terkecuali bagi seorang pebulu tangkis profesional. Baru-baru ini, Apriyani Rahayu mengungkapkan bahwa perjuangan ayahnya tak ternilai dalam membentuk karier profesionalnya.
Pebulutangkis kelahiran Lawulo, Sulawesi Tenggara, pada 29 April 1998 itu, menceritakan bahwa dulu kondisi finansial keluarganya sering terbatas. Namun, sang ayah tak pernah kehilangan semangat untuk mendukung perjuangan putrinya jadi seorang pebulutangkis tingkat dunia.
"Setiap ada pertandingan di Makassar, saya harus naik kapal laut tiga hari 2 malam. Dari tempat saya ke Makassar jauh, dan kondisi keuangan (keluarganya) belum bagus,” kenang Apri menceritakan perjuangan sang ayah untuk mengirimnya ke turnamen bulu tangkis.
"Akhirnya Ayah sering minta bantuan ke pemerintah, misalnya ke bupati. Kadang, sampai piagam-piagam saya dibawa olehnya. dia semangat banget support saya," sambungnya di interview via Instagram live akun resmi PBSI.
Perjuangan sang ayah pun kini menuai hasil manis. Kini Apri muncul sebagai salah satu ganda putri terbaik dunia. Berpasangan dengan Greysia Polii, ia kini bertengger di peringkat 8 dunia versi BWF.
Apri dan Greysia juga telah mempersembahkan beberapa prestasi untuk Indonesia, antara lain medali perunggu Asian Games 2019, Medali Emas SEA Games 2019 dan yang terbaru, juara Spain Masters 2020.
0 comments:
Post a Comment