Tuesday, January 15, 2019

Kisah Pemuda 19 Tahun Sukses Bangun Startup Taxify


Kisah Pemuda 19 Tahun Sukses Bangun Startup Taxify

Aplikasi navigasi

Liputan6.com, Jakarta Markus Villig, pemuda berumur 19 tahun keluar dari perguruan tinggi setelah hanya bertahan satu semester belajar ilmu komputer di Universitas Tartu, Estonia.

Namun kini dia sukses menjadi CEO aplikasi buatannya, Taxify, yang sekarang dikenal dengan Bolt. Di umur 12 tahun, sebenarnya Markus tahu apa yang ingin ia kejar, yaitu memulai sebuah perusahaan teknologi.

Dalam umur yang sekarang menginjak 25 tahun, dia dinobatkan sebagai pendiri perusahaan termuda yang bernilai miliaran dolar di Eropa.

Aplikasi saingan Uber Eropa ini tersedia di 100 kota di 30 negara dengan total 25 juta pelanggan dan 500 ribu pengemudi.

Markus memulai bisnisnya dengan dana pinjaman sebesar USD 5 ribu atau Rp 70 juta (1 USD = Rp 14.021) dari keluarganya untuk membangun prototipe aplikasi.

Ia mengaku terinspirasi dari Skype yang didirikan di negara asalnya, Estonia. "Saya menyadari bahwa teknologi adalah salah satu cara industri di mana Anda dapat memiliki pengaruh besar," jelas Markus Villig, seperti mengutip dari CNBC, Selasa (29/10/2019).

Bahkan ketika minat masyarakat pada aplikasi meningkat, Markus Villig tetap disiplin dengan biaya bisnisnya. Faktanya, Markus turun ke jalan di ibu kota untuk merekrut supir taksi di masa-masa awalnya.

"Ini adalah industri di mana pelanggan sangat peduli jika mereka mendapatkan harga terbaik untuk keuangan mereka," tutur Markus.

Kisah Pemuda 19 Tahun Sukses Bangun Startup Taxify Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fauzi Rahmat

0 comments:

Post a Comment