Tuesday, September 17, 2019

Kisah Sukses Bisnis Di Tengah Pandemi a La Sultan Steak

 Kisah Sukses Bisnis Di Tengah Pandemi a La Sultan Steak

Pandemi COVID-19 tidak dipungkiri membuat berbagai usaha mengalami depresi. Tak sedikit pabrik atau UMKM yang akhirnya merumahkan bahkan sampai memutuskan hubungan kerja dengan para karyawannya. 

Namun, salah satu rumah makan steak di daerah Sawojajar Kota Malang, justru nekat membuka usaha di tengah kondisi krisis saat ini. 

"Kita tahu memulai bisnis di tengah pandemi itu seperti bertahan di tengah guncangan. Kita tahu dimana yang lain terjadi pemangkasan-pemangkasan, tapi kita justru baru buka," ungkap Manager Sultan Steak, Erfita Sari, pada Selasa (10/11/2020). 

Namun, dia menegaskan, niat baik harus disegerakan. "Tapi kita juga tidak pernah tahu pandemi itu akan berakhir sampai kapan, jadi mau sampai kapan kalau kita tidak berani memulainya," ucapnya. 

Wanita yang akrab disapa Ita ini mengatakan, jika Sultan Steak akhirnya dibuka pada 23 September 2020.  

"Akhirnya dimulai dari niat untuk membantu memberikan pekerja bagi yang baru saja di-PHK. Kita bahkan baru buka pada 23 September 2020 dengan tercetuslah Sultan Steak," bebernya. 

Lalu, dia juga menjelaskan, kenapa pihaknya memberikan nama Sultan Steak. "Juga kenapa kita memberi nama Steak Sultan, ini tujuannya agar dengan harga murah tapi menyajikan makanan sultan," paparnya. 

"Kita membuat konsep Sultan Steak itu bagaimana membuat makanan steak yang terjangkau bagi semua kalangan. Sehingga kita berikan steak seharga Rp 10 ribu," sambungnya. 

Meskipun dengan harga merakyat, namun tidak meninggalkan kualitas steak itu sendiri. "Dan isinya sendiri mulai dari steak ayam, brown sauce, kentang, dan sayuran," jelasnya. 

Wanita berkerudung ini juga membeberkan strategi khusus yang mereka siapkan. Dimana lebih besar melalui media sosial. "Selain itu meskipun di tengah pandemi banyak usaha tutup, tapi usaha online itu justru berpeluang," ungkapnya. 

"Jadi kita main di media sosial seperti Tiktok yang saat ini sangat populer, dengan mengerahkan anak muda agar mengenal steak di sini. Sehingga pesanan kita banyak di Grab Food, dan untuk pengenalannya kita di Instagram atau Facebook," imbuhnya. 

Hasilnya juga tak main-main, Sultan Steak pernah mendapatkan pesanan mencapai 96 kotak dalam sehari.  

"Kita juga mendapatkan kepercayaan salah satu pesantren di Batu untuk mem-backup 190 packs buka puasa mereka. Padahal itu saat kita baru buka," ucapnya. 

Memang banyak yang menyangsikan apakah Sultan Steak mampu menggaji karyawan jika harga steaknya hanya Rp 10 ribu saja.  

"Dengan menu steak seharga Rp 10 ribu, memang banyak yang mempertanyakan apakah cukup untuk menggaji karyawan, juga saat ini kondisi pandemi. Tapi mindset kami adalah cukup untuk kami dan lebih bisa untuk orang lain," ujarnya. 

Ita menyebutkan, apa saja yang disediakan di Sultan Steak. "Kalau kita basic-nya kebanyakan ada steak crispy, jadi tidak ada gril. Tapi dagingnya ada ayam, tenderloin, dan cumi. Dan untuk sausnya ada mushroom, blackpaper, dan lainnya," sebutnya. 

Sejauh ini, dia mengaku tidak ada masalah membuka usaha di tengah pandemi COVID-19.  

"Tidak ada masalah membuka usaha di tengah pandemi, karena kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir. Ini seperti kita tidak tahu kapan hujan akan turun, jadi yang kita perlukan ya mempersiapkan payung, jas hujan, atau memilih berteduh tapi gak bergerak," ucapnya.

Kisah Sukses Bisnis Di Tengah Pandemi a La Sultan Steak Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fauzi Rahmat

0 comments:

Post a Comment