Wednesday, May 8, 2019

Hanya Penjual Popcorn, Tapi Pria Pakistan Ini Sukses Bangun Pesawat Sendiri

 Hanya Penjual Popcorn, Tapi Pria Pakistan Ini Sukses Bangun Pesawat Sendiri


Seorang penjual popcorn menarik perhatian Angkatan Udara Pakistan gara-gara membangun pesawat sendiri. Mesin dari pesawat buatannya itu terbuat dari pemotong jalan, sayapnya terbuat dari karung goni, dan rodanya dipinjam dari becak. 

Kisah Muhammad Fayyaz menimbulkan decak kagum di Pakistan. Maklum, jutaan warga Pakistan diketahui memiliki keterbatasan akses terhadap edukasi dan berjuang demi kesempatan hidup yang lebih baik. 

"Saya benar-benar merasa sedang berada di udara. Tidak bisa merasakan hal lain," ujar Fayyaz, tentang penerbangan pertamanya menggunakan pesawat yang ia bangun, dilansir AFP. Ternyata, ia belajar membangun pesawat itu berkat menyaksikan TV dan cetak biru pesawat secara online. 

Sebelumnya, Pakistan sempat dihebohkan kisah ajaib dalam ilmu sains, seperti ketika seorang engineer pada 2012 silam mengaku telah menemukan mobil yang dapat berjalan di atas air. Tapi, kemudian kisahnya itu dibantah oleh para ilmuwan. 
 
Meski begitu, Fayyaz  bersikeras ia telah berhasil terbang dengan pesawat buatannya dan menarik perhatian angkatan udara Pakistan. Kabarnya, sejumlah wakil angkatan udara Pakistan telah mengunjunginya beberapa kali, bahkan ingin memberikan sertifikat atas karyanya. 

Setelah pesawatnya viral, Fayyaz mendapat kunjungan rutin dari orang-orang yang mau melihat karyanya tersebut. Pesawatnya itu kini dipamerkan di tanah kosong yang berada di halaman rumahnya di desa Tabur, provinsi Punjab tengah. 

Bermimpi jadi anggota angkatan udara 

Pria berusia 32 tahun itu memiliki mimpi untuk bergabung dengan pasukan angkatan udara sejak kecil. Tapi, ayahnya wafat ketika dirinya masih sekolah sehingga memaksanya untuk berhenti menuntut ilmu saat duduk di bangku kelas delapan. Ia kemudian bekerja untuk memberi makan ibunya dan kelima adiknya. 

Saat beranjak dewasa, hasrat Fayyaz terhadap dunia penerbangan belum menghilang. Oleh karena itu, ia berjudi untuk sebuah mimpi baru dalam hidupnya dengan membangun pesawatnya sendiri. 

Pada siang hari, Fayyaz bekerja sebagai penjual popcorn, sementara malam hari menjadi petugas keamanan. Ia berusaha menyisakan setiap Rupee yang didapatnya untuk ditabung. 

Untuk merealisasikan misinya itu, hal pertama yang dilakukannya adalah dengan menggali informasi seputar pembangunan pesawat. Ia mulai menyaksikan episode-episode dari National Geographic tentang investigasi kecelakaan udara untuk mencari tahu tentang dorongan, tekanan udara, torsi, dan tenaga penggerak. 

Internet juga berjasa membantu Fayyaz mengumpulkan informasi yang dibutuhkannya. Ia mengaku mendapatkan sejumlah cetak biru pesawat secara online untuk membangun pesawatnya sendiri. 

Fayyaz kemudian menjual tanah keluarganya dan meminjam 50.000 rupee dari layanan keuangan mikro LSM, yang masih ia cicil hingga sekarang. 

Dana yang didapatnya kemudian dipakai untuk membeli karung goni dan mengajak seorang pegawai workshop baik hati untuk membantunya membuat baling-baling. Tentu dalam pembangunannya ini ada proses trial and error, hingga beberapa peralatan harus diganti, desainnya direvisi, hingga kabel-kabelnya diatur ulang. 

Melihat aktivitasnya ini, pihak keluarga ternyata cemas jika Fayyaz terlalu terobsesi. "Saya selalu bilang kepada dia untuk berhenti. Saya bilang kepadanya untuk konsentrasi dengan keluarga dan pekerjaannya, ia jadi gila untuk sesuatu yang tidak berarti. Tapi ia tidak mendengarkan saya sama sekali," ujar ibunya, Mumtaz Bibi, kepada AFP. 

Walau diprotes, Fayyaz terus berlanjut mengejar ambisinya. Hingga akhirnya pesawat impiannya berhasil dibuat dengan ukuran kecil, ringkih, dan dicat warna biru muda. 

Fayyaz pun populer di media sosial, bahkan disebut sebagai pahlawan dan inspirasi oleh beberapa warganet. Padahal, sebelumnya ia mendapat banyak cemoohan atas upayanya tersebut oleh warga di sekitar rumahnya. 

Perwakilan Angkatan Udara Pakistan yang mengunjungi Fayyaz mengaku ingin memberikan sertifikat kepadanya atas hasrat dan dedikasinya untuk membangun sesuatu yang mereka sebut 'pesawat dasar mini'.

Hanya Penjual Popcorn, Tapi Pria Pakistan Ini Sukses Bangun Pesawat Sendiri Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fauzi Rahmat

0 comments:

Post a Comment