Thursday, September 6, 2018

Kisah Menteri BUMN Kabinet Kerja Jilid 1 Ketemu Petani Difabel Sukses di Lamongan


Kisah Menteri BUMN Kabinet Kerja Jilid 1 Ketemu Petani Difabel Sukses di Lamongan

Inspirasi bisa datang dari siapa saja. Salah satunya petani difabel Qamaruzzaman (30) yang telah berhasil membudidayakan melon jenis Golden Apolo di Desa Sendangharjo, Kecamatan Brondong, Kabupaten  Lamongan, Jawa Timur pada Kamis (27/09/2018).

Sejak lima tahun menekuni budidaya melon di atas tanah seluas 0,5 hektare (ha) milik orang tuanya dan tanah sewa, Ia menghasilkan 15 kali panen meskipun dalam perjalanannya pernah mengalami kegagalan.

Dalam menjalankan usahanya, Qamaruzzaman mendapat bantuan permodalan usaha melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Berkat ketekunan dan dukungan permodalan dari Bank BRI, hasil tuaian yang diperoleh rata-rata sebanyak 6-8 ton per panen dengan harga jual di kisaran Rp 8.500 per kilogram (kg) sehingga keuntungan yang diperoleh di kisaran Rp 51 juta-Rp 68 juta per panen. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno mengatakan perjuangan Qamaruzzaman bisa menjadi inspirasi.

“Ini merupakan dukungan bagi para petani difabel di mana keterbatasan fisik dimiliki Pak Qamaruzzaman tidak membuat ia patah semangat. Ini patut diapresiasi.Tekad dan kemauan yang kuat dalam mengelola kebun melon-nya sukses membuahkan hasil,” ungkap Rini sambil mengikuti panen melon bersama di lokasi tersebut.

Dalam mendukung peningkatan usaha budidaya Melon Apolo, juga dilakukan pengembangan Green House di mana setiap 1 hektare lahan dengan efektifitas lahan sebesar 70 persen akan menghasilkan tonase 24.999 kg/ha.

Dengan harga jual yang bagus Rp 8.500-Rp 9.000 per kg dan modal tanam sebesar Rp 32 juta maka akan diperoleh keuntungan sebesar Rp 91,6 juta/ha dengan asumsi siklus tanam dua bulan.

Dalam kesempatan ini, Bank BRI secara khusus memberikan bantuan berupa cultivator (Alat Pengolah Tanah) sekaligus bantuan pengembangan Green House untuk membantu meningkatkan produktivitas budidaya melon.

“Saya terus mendorong agar petani tidak hanya didukung dalam akses pendanaan tetapi juga dalam hal pemberdayaan dan bantuan fasilitas pendukung usaha petani sehingga kesinambungan tetap terjaga dan petani di sini sejahtera,” tegas Menteri Rini.

Bank BRI mencatat, hingga Agustus 2018 penyaluran KUR untuk wilayah Provinsi Jawa Timur tercatat sebesar Rp 10,03 triliun, di mana sebesar Rp 463,59 miliar disalurkan di Kabupaten Lamongan.

Khusus untuk sektor pertanian, penyaluran KUR sektor pertanian di Provinsi  Jawa Timur tercatat sebesar Rp 2,43 triliun dimana sebesar Rp 100,59 miliar disalurkan ke Kabupaten Lamongan.

BUMN Bakal Garap Proyek Infrastruktur di Aljazair

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjalin kesepakatan dengan Aljazair untuk meningkatkan kerjasama melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) baru dengan penambahan ruang lingkup kerjasama teknik dalam pengembangan rumah tahan gempa.

Di samping itu, dalam kunjungan tersebut turut dijajaki potensi keterlibatan BUMN Karya pada proyek infrastruktur lainnya di Aljazair, terutama PT Wijaya Karya (Wika) yang telah merintis ekspor jasa konstruksi di Aljazair.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, sangat optimistis peluang kerjasama ini ke depannya salin menguntungkan bagi kedua negara dalam bidang infrastruktur.

Selain itu, ia juga menyampaikan rasa bangga, bahwa Wika telah menunjukkan hasil kerja yang baik, serta berharap perseroan untuk dapat selalu menunjukkan kinerja yang terbaik.

"Kebanggaan bagi Kementerian PUPR melihat kiprah PT. Wijaya Karya di Aljazair. PT Wika sebagai rujukan pembangunan infrastruktur di negara ini. Untuk teknis pekerjaan, kualitas pekerjaan tidak perlu diragukan. You are in the right hand, you can sleep well," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (26/9/2018).

Dia pun membandingkan hasil kerja Wika dengan pembangunan Grand Mosque yang dikerjakan oleh kontraktor negara lain. Ia menganggap hasil kerja perseroan tergolong lebih baik.

Lewat kesuksesan ini, lanjutnya, Wika harus bersiap untuk proyek yang lebih besar selanjutnya. Dia turut berpesan agar para pekerja tetap menjaga persatuan dan kesatuan serta menjaga nama baik Indonesia.

Kisah Menteri BUMN Kabinet Kerja Jilid 1 Ketemu Petani Difabel Sukses di Lamongan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fauzi Rahmat

0 comments:

Post a Comment