Kisah Driver Ojek Online Sukses Antarkan Anak Jadi Polwan
Meilysa tidak tumbuh dari keluarga yang berlebih, ayahnya berprofesi sebagai driver ojek online sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga. Namun, berkat dukungan dan doa dari keluarga Meilysa selalu bersemangat untuk meraih mimpinya menjadi Polwan.
"Orang tua, ibu, bapak, keluarga, teman saya sangat mendukung menjadi Polwan. Ya karena menjadi polisi memang sudah cita-cita saya dan saya menekuni semua proses tesnya," ujar Meilysa saat dihubungi kumparan pada Senin (28/3).
Selama 7 bulan Meilysa ditempa menjadi seorang aparatur negara hingga akhirnya ia dilantik pada 6 Maret 2018 dengan pangkat Brigadir Dua (Bripda).
Perempuan asal Belitung ini bercerita, ayahnya, Asriadi, mulai bekerja sebagai driver ojek online sejak 6 bulan lalu saat dirinya menjalani pendidikan di Sepolwan.
Dalam kesehariannya, Asriadi menjalani profesi ganda yakni pagi hingga sore sebagai driver ojek online sedangkan malam harinya ia berjualan kedai kopi bersama istri. Sesekali Meilysa ikut menemani saat tidak sedang bertugas atau dinas.
"Sebelumnya ayah saya bekerja sebagai buruh harian lepas, sebagai driver tamu-tamu yang berlibur ke Belitung dan malam harinya jaga Kedai Mebe. Ada jual singkong, warung kopi dan ada ibu juga yang ikut berjaga, kadang bapak juga, saya juga kalau tidak dinas," lanjut Meilysa.
Kisah Meilysa ini mendadak viral di media sosial setelah banyak akun-akun Instagram mengunggah foto-foto dirinya dengan ayahnya ketika mengenakan jaket driver ojek online.
Meilysa menyebut, dirinya tak pernah merasa malu dengan profesi ayahnya sebagai driver online. Sebaliknya, Meilysa merasa bangga karena kegigihan orang tuanya ia bisa meraih cita-citanya.
"Alhamdulillah tidak pernah merasa malu, malah saya bangga dengan pekerjaan (mereka) seperti itu. Beliau berdua bisa membuat saya seperti sekarang ini," ujar Meilysa.
0 comments:
Post a Comment