Monday, December 10, 2018

5 Fakta Pasangan yang Sukses Jual Kerupuk Hingga Untung Rp 120 Juta


 5 Fakta Pasangan yang Sukses Jual Kerupuk Hingga Untung Rp 120 Juta

Pernah membayangkan kerupuk dari cangkang dan daging rajungan? Pasangan asal Semarang yang satu ini sudah berhasil membuat makanan berbahan dasar ini, lho. Mereka sudah bisa menjadi pasangan pebisnis kuliner yang sukses hingga kini.  

Hal tersebut berkat kejelian dan tingkat kreativitas dalam mengembangkan produk ini. Ternyata setiap hasil alam bisa dijadikan kerupuk, termasuk rajungan yang kadang hanya dibuang begitu saja. Dengan proses yang lumayan panjang, Hella dan Dani bisa memproduksi lebih dari 200 kg per bulan untuk memasarkan produknya ini.  

Seperti apa, ya, kisah perjuangan bisnis kuliner mereka?  

1. Mulai berbisnis kerupuk sejak SMA

Apa yang ada dalam benakmu ketika duduk di bangku SMA? Hella dan Dani berhasil membuat kerupuk yang satu ini. Meskipun belum tahu banyak mengenai dunia bisnis, mereka berhasil mengembangkan sebuah produk untuk menjadi penghasilan tambahan saat itu.  

Siapa sangka, ternyata bisnisnya kini sudah bisa dipasarkan hingga luar negeri, lho. Memang benar, ketika kita berniat untuk membuat sesuatu, pasti akan ada jalan untuk mewujudkannya. Apakah kamu tidak ingin menjadi seperti pasangan ini yang sudah bisa sukses hingga sekarang?  

2. Bermula ketika melihat nelayan membuang banyak sisa rajungan 

Bisnis kuliner ini semula diawali ketika Hella melihat banyak sisa cangkang yang tidak digunakan oleh para nelayan. Ia menjadi tergerak karena melihat kesempatan tersebut dibuang begitu saja.  

Hella Ayu Setyanida kemudian mendapatkan bahan langsung dari daerah Mangkang Wetan, Semarang. Sebelumnya, ia juga sempat terinspirasi oleh investor asal Amerika yang menyuruhnya untuk mengelola rajungan agar tidak hanya rajungan saja yang dikelola. Namun harus bisa mengembangkan produk lain seperti kerupuk yang kini digelutinya.  

3. Kini bisnis hasilkan 300 kg per bulan 

Setelah mendapatkan bahan langsung dari para nelayan, kini ia bisa memproduksi sekitar 200-300 kilogram keripik rajungan setiap bulannya. Dari sana ia bisa mendapatkan penghasilan minimal Rp 10 juta dalam sebulan.  

Ia juga berhasil mengembangkan produk menjadi dua, yakni varian yang siap konsumsi dan mentahan. Yang membuat kerupuk ini berbeda adalah cara penggorengannya yang dilakukan menggunakan pasir. Hal tersebut mengurangi kadar kolesterol yang biasa dikandung dalam kerupuk biasa.  

4. Banyak ikuti pameran 

Setelah berhasil memasarkan produknya, Hella banyak mengikuti pameran wirausaha. Mulai dari lokal hingga nasional pernah didatanginya. Ia juga pernah mengikuti pameran wirausaha mandiri yang diselenggarakan di dalam negeri.  

Hal tersebut membuatnya bisa semakin semangat dalam menjalankan ekspansi bisnis kulinernya hingga kini. Termasuk pemasaran produk yang bisa tersebar hingga seluruh Indonesia. Keren, ya.  

5. Jalani pekerjaan lain sebagai writer

Selain menjadi seorang pebisnis, Hella merupakan seorang content writer dan juga jasa penerjemah yang dimilikinya pribadi. Di sana ia berhasil mengembangkan bisnis lain dan kemudian ia bisa memiliki tim profesional yang direkrutnya.  

Ia mengakui bahwa memang tidak mudah untuk menjalankan dua bisnis sekaligus, namun berdasarkan niat dan usaha yang dimilikinya, tentu ia tidak patah semangat. Bahkan ia bisa mengelola bisnisnya yang berbeda ini dengan baik dan bisa saling mendukung satu sama lain. 

5 Fakta Pasangan yang Sukses Jual Kerupuk Hingga Untung Rp 120 Juta Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Fauzi Rahmat

0 comments:

Post a Comment